TRADISI YANG SARAT AKAN HAL SPIRITUAL - RITUAL ADAT ULUR - ULUR TELAGA BURET, KABUPATEN TULUNGAGUNG


SEJARAH / TRADISI, Ulur-Ulur Telaga Buret Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung Merupakan adat atau Tradisi yang terus dijaga oleh masyarakat Kota Tulungagung, Utamanya masyarakat yang menuai manfaat dari Telaga Buret dari sumber mata airnya yang tak pernah berhenti meskipun musim kemarau panjang, ada 4 Desa yang menuai manfaat tersebut yaitu desa Ngentrong, Gedangan, Sawo dan Desa Gamping.

dikesempatan kali ini kita akan bahas tentang "Tradisi Ulur-Ulur" dimana Proses ritual atau adat ini sudah turun-temurun dijaga dan dilestarikan oleh 4 Desa yang menuai manfaat dari Telaga Buret, Asal Usul Ulur-Ulur sendiri kita ketahui bahwa Tradisi Ulur-ulur berakar dari kebudayaan Jawa yang kuat dengan pengaruh Hindu-Buddha. Nama "Ulur-ulur" sendiri diambil dari kata "ulur" yang berarti memberikan atau mempersembahkan. Tradisi ini dipercaya telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan bertujuan untuk menghormati leluhur serta menjaga keharmonisan alam.


ditahun 2024 ini, kami menyempatkan diri untuk menengok bagaimana prosesi adat atau tradisi Ulur-Ulur di Telaga Buret ini, kita juga ingin tahu lebih dalam bagaimana para masyarakat dan pejabat dikota Tulungagung benar-benar merawat Tradisi ini, dalam kesempatan tersebut kami juga mengabadikan prosesi-proses yang dilakukan mulai dari dikaraknya hasil bumi, hingga pembacaan sejarah Ulur-Ulur Telaga Buret itu sendiri, itu semua kami rangkun dalam sebuah video yang bisa Sobat MotoMideo chek di video ini.