SAVANA SEMAKIN DEKAT! SE RAMAI INI PERSIAPANYA!!


MOTOMIDEO GOING TO UMKM - Tempo hari kami menulis tentang kegiatan atau gebrakan baru Kabupaten Tulungagung untuk menghadapi moment ramadhan SAVANA "Sentra Aneka Varian Takjil Nusantara" kegiatan yang digagas oleh Dinas Perhubungan Tulungagung ini mendekati hari pelaksanaan, bahkan saat berita ini dipost mungkin sudah masuk 1 Ramadhan. Persiapan demi persiapan dilakukan untuk lancarnya pelaksanaan kegiatan SAVANA ini, ada 100 pedagang yang sudah terfilter masuk untuk ikut berpartisipasi di acara SAVANA ini beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu wajib memiliki tenda sendiri dengan ukuran 2 meter kali 2 meter, dan juga wajib memiliki menu yang siap saji karena pelaksanaanya dengan konsep drive thru.

Konsep Drive thru ini dipilih agar nantinya tidak menimbulkan kemacetan yang luar biasa disepanjang Anjungan Kali Ngrowo, jadi pembeli bisa langsung membeli lauk juga varian takjil dengan cara tidak turun dari sepeda motor dan para pedagang juga diharapkan tidak berlama-lama dalam menyajikan daganganya. ya tentunya akan terus ber evaluasi dengan segala rekayasa lalu lintas agar tidak menggangu pengguna jalan lain karena Sepanjang Jalur Anjungan Kali Ngrowo adalah jalan satu arah ke arah utara.

Pada kesempatan kali ini MotoMideo Tulungagung juga ikut berpartisipasi dalam mendukung riuh ramainya pedagang UMKM di kota Tulungagung, dengan Brand SiKuning "Kuliner Mening" MotoMideo turut mendaftar dan memberikan idenya didunia UMKM kota Tulungagung. Rencananya SiKuning akan menyediakan Menu baru yang belum sempat dilaunching di tahun lalu kalau biasanya SiKuning menjual Nasi Kuning, Nasi Bakar dan Nasi Jagung kali ini SiKuning akan melaunching Menu baru yaitu Bothok makanan siap saji cocok digunakan untuk teman berbuka puasa dibulan ramadhan tahun ini.

Nah Terlihat didalam gambar-gambar diatas ramainya para pemilik UMKM dikota Tulungagung sedang berduyun-duyun untuk mendapatkan nomor urut stand yang akan bediri disepanjang Anjungan Kali Ngrowo didalam kegaitan ini para pelaku UMKM juga dimintai iuran untuk menutup tenda dengan banner "cetak banner" sebesar Rp. 25.000,- karena kegiatan ini akan terfokus ditengah jalan yang sudah disediakan, tidak diperkenankan membeli takjil melalui timur tenda karena di indikasikan akan menyebabkan kemacetan. Tak hanya iuran Rp. 25.000,- para pelaku UMKM juga diberikan fasilitas seperti Listrik Untuk Penerangan dengan biaya Rp. 5.000,-/hari untuk pengguna Lampu Penerangan saja, dan Rp.7.000,- bagi yang menggunakan cup sealer, biaya kebersihanpun tak luput dari koordinasi pihak panitia para pelaku UMKM ini diwajibkan membayar Rp. 3.000,- untuk kebersihan, maka jika ditotal pengeluaran per hari untuk operasional wajib kurang lebih Rp. 8.000,- tidak ada iuran lain lagi karena tenda adalah milik mereka masing-masing.