Namun namanya Kompetisi atau Lomba dewan juri harus memberikan keputusan dari apa yang sudah dilakukan, mulai dari Juri 1 Bapak Yoga Setyawan yang sangat detail memberikan penilaian kepada peserta lomba LKS GDT 2025 Kabupaten Tulungagung, Bapak Yoga Setyawan sudah dikenal orang yang paling detail dalam menilai suatu desain bukan hanya dari hasil karyanya beliau juga dikenal selalu memberikan penilaian sikap peserta, keterampilan dan juga ketertiban peserta.
"ada yang skill softwarenya bagus, namun karyanya tidak selesai & ada juga yang kemampuan softwarenya tidak bagus, namun anaknya tertib dan clear dalam bekerja artinya tiap peserta memiliki keunikan masing-masing jadi seru banget ini pertandinganya" ucap Bapak Yoga Setyawan saat kami wawancarai.
Begitu juga dengan Bapak Yuan dengan background profesional programmer, beliau juga sangat detail dalam memberikan penilaian, berbeda dengan Bapak Yoga Setyawan Bapak Yuan lebih berfokus didalam menilai hasil dari peserta lomba selain ketepatan waktu yang dicatat oleh Bapak Yuan proses aplikasi yang telah dibuat oleh para peserta dibuka satu persatu, dichek satu persatu bisakah ter intregasi atau tidak hingga penilaian Juri 1 dan Juri 2 sampai larut malam waktu itu.dan Tibalah yang ditunggu - tunggu Nilai yang sudah rampung dikerjakan menghasilkan Rangking yang pastinya membuat Guru Pembimbing dan Peserta Cemas. tanpa panjang dan lebar Bapak Yoga Setyawan sebagai Juri 1 langsung mengumumkan dengan beberapa pesan yang pastinya untuk bekal mereka melangkah ke jenjang Provinsi, Bapak Yoga Setyawan menekankan kepada Peserta agar lebih bisa Fokus dalam menghadapi Soal atau tema supaya tidak salah dalam mengambil keputusan ide dan gagasan, selain itu Bapak Yoga berpesan agar lebih ditingkatkan lagi tentang management waktu dan kecermatan dalam membaca tugas, karena dominan peserta ketika gugup maka pekerjaanya akan berantakan.
Bapak Yuan pun menambahkan Bahwa UI/UX itu bukan sekedar tampilan desain namun sebuah aplikasi harus bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah didesain, dominan peserta tidak menyelesaikan Final UI dengan baik karena banyak sekali button yang tidak terhubung dengan baik, dan tibalah Hasil Lomba dibacakan SMK NU Tulungagung dan SMK N 1 Boyolangu menjadi 2 Perwakilan terpilih dari Kabupaten Tulungagung disusul berikutnya SMK 2 Muhammadiyah, SMK Ngunut dan SMK I Sunan Kalijaga.
Untuk Detail Hasil Penilaian bisa dilihat di Page HASIL LKS GDT 2025 Kab. Tulungagung